Tinta Hitam™

Kau Ini Bagaimana?  Atau Aku Harus Bagaimana?

Kau ini bagaimana? 
Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kafir 
Aku harus bagaimana? 
Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai 
Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai 

Kau ini bagaimana? 
Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku
Kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin-plan
Aku harus bagaimana
Kau suruh aku maju, aku mau maju kau srimpung kakiku 
Kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku 



Kau ini bagaimana? 
Kau suruh aku taqwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa 
Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya 
Aku harus bagaimana? 
Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya 
Aku kau suruh berdisiplin, kau mencontohkannya yang lain 

Kau ini bagaimana? 
Kau bilang tuhan sangat dekat 
Kau sendiri memanggil-manggilNya dengan pengeras suara setiap saat 
Kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai
Aku harus bagaimana?
Aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya 
Aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya

Kau ini bagaimana? 
Kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kautenami rumah-rumah 
Kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah
Aku harus bagaimana? 
Aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi 
Aku kau suruh bertanggung jawab, kau sendiri selalu berucap wallahu a'lam bishowab 

Kau ini bagaimana? 
Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku 
Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku
Aku harus bagaimana? 
Aku kau suruh memilihmi sebagai wakilku, kau sudah kupilih kau bertindak semaumu 
Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu 

Kau ini bagaimana? 
Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis 
Kau bilang jangan bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis 
Aku harus bagaimana? 
Kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah 
Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendekte saja

Kau ini bagaimana?
Aku bilang terserah kau, kau tidak mau
Aku bilang terserah kita, kau tidak suka
Aku bilang terserah aku, kau memakiku 

Kau ini bagaimana? 
Atau aku harus bagaimana?  

Dicatat dari deklamasi puisi Gus Mus
Ditulis oleh @Maspaeng

Categories:

Leave a Reply

Silahkan berkomentar asal jangan ada kata-kata jorok, jelek, kasar, atau umpatan. Apabila ada kata-kata tersebut maka kami sebagai admin berhak untuk menghapus komentar tersebut. Terimakasih