Karya: Erdian S.
Dalam sendiri aku berpeluh
Dalam sunyi aku mengeluh
Hanya secuil harapan yang menemani ku
Menerangi gelap hidup ku
Terdiam ku sejenak
Menanti sebuah pelita
Tiba-tiba dia menyahut
Ada apa engkau bersedih sahabat?
Sejenak aku tersenyum
Tak apa sahabat
Aku hanya salah mengambil jalan
Aku hanya tersesat dalam berpijak
Aku hanya salah memilih arah
Dia menjawab..Tak apa sahabat
Kita hanya perlu menapakkan langkah
Salah itu wajar
Dia tersenyum manis kepada ku
Dia tersenyum manis kepada ku
Sejenak aku tersadar
Dia kembali berkata
Sahabat,..Hidup itu bagaikan mengarungi samudra
Terkadang kita tak tahu arah
Terkadang kita bahkan diterpa gelombang yang besar
Yakinlah sahabat,..janganlah kau takut tersesat
Karena Dia yang akan selalu menuntun jejak langkahmu
Aku tersenyum padanya
Terimakasih sahabat
Untuk segalanya
Aku lupa akan engkau
Engkau yang Dia kirim untuk menemani setiap langkahku
Yakinlah sahabat,..janganlah kau takut tersesat
Karena Dia yang akan selalu menuntun jejak langkahmu
Aku tersenyum padanya
Terimakasih sahabat
Untuk segalanya
Aku lupa akan engkau
Engkau yang Dia kirim untuk menemani setiap langkahku
Categories:
Puisi